Sabtu, 08 Februari 2014

Pemotivasian



Motivasi sebagai keadaan kejiwaan dan sikap mental manusia yang memberikan energi, mendorong kegiatan (moves) dan mengarah atau menyalurkan perilaku ke arah mencapai kebutuhan yang memberi kepuasan atau mengurangi ketidakseimbangan.
Motivasi Yaitu suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atasan dalam memberi inspirasi, semangat, dan kegairahan kerja serta dorongan kepada bawahan untuk dapat melakukan suatu kegiatan yang semestinya.
Motivasi dapat dirumuskan sebagai berikut.
  1. Setiap perasaan atau kehendak dan keinginan yang sangat mempengaruhi kemauan individu sehingga individu tersebut didorong untuk berperilaku dan bertindak.
  2. Pengaruh kekuatan yang menimbulkan perilaku individu.
  3. Setiap tindakan atau kejadian yang menyebabkan berubahnya perilaku seseorang.
  4. Proses dalam yang menentukan gerakan atau perilaku individu kepada tujuan (goal).

A.      Elemen penggerak motivasi :
1)      Kinerja (Achievement)
Seseorang yang memiliki keinginan berprestasi sebagai suatu kebutuhan (needs) dapat mendorongnya mencapai sasaran.
2)      Penghargaaan (Recognition)
Pengakuan atas suatu kinerja akan memberikan kepuasan batin yang lebih tinggi dari pada penghargaan bentuk materi/hadiah.
3)      Tantangan (Challange)
Tantangan demi tantangan biasanya akan menumbuhkan kegairahan untuk mengatasinya.
4)      Tanggung jawab (Responbility)
Adanya rasa ikut serta memiliki (Sense Of Belonging) akan menimbulkn motivasi untuk turut merasa bertanggung jawab.
5)      Pengembangan (Development)
Pengembangan atau kesempatan untuk maju bisa menjadi stimulus untuk bekerja lebih giat atau lebih menggairah.
6)      Keterlibatan (Involvement)
Rasa ikut mengambil keputusan yang dijadikan masukan untuk stimulus yang cukup kuat untuk karyawan.
7)      Kesempatan (Oppurtunity)
Kesempatan untuk maju dalam bentuk karier dari tingkat bawah hinnga manajer puncak merupakan motivasi bagi karyawan.
B.      Bentuk motivasi :
1)      Kompensasi bentuk uang
Salah satu bentuk yang paling sering diberikan kepada karyawan adalah berupa kompensasi. Penggunaan uang sebagai stimulus berkembang sebagai penyelesaian suatu masalah ketenagakerjaan.
2)      Pengarahan dan pengendalian
Pengarahan dimaksudkan menentukan mengenai apa yang mereka harus kerjakan. Sedangakan pengendalian menentukan karyawan harus mengerjakan yang diinstruksikan.
3)      Penetapan pola kerja yang efektif
Reaksi rasa bosan terhadap kerja akan sangat bedampak tidak baik. Menyesuaiakan tuntukan pekerjaan dengan kekampuan seseorang akan menimbulkan kesenangan dlama bekerja
4)      Kebajikan
Didefinisikan sebagai suatu tindakan yang diambil sengaja untuk memengaruhi sikap atau perasaan para karyawan atau dengan kata lain membuat perasaan karyawan bahagia.
C.      Teori motivasi :
1)      Teori kepuasan yang berorientasi pada faktor dalam diri individu yang menguatkan, mengarahkan dan mendukung.
2)      Teori proses mendiskripsikan dan menganalisis bagaimana perilaku dikuatkan, diarahkan dan didukung.
D.      Teknik pengukuran motivasi kerja salah satu caranya adalah dengan menggunakan teori pengharapan. Teori ini mengemukanan bahwa bermanfaat untuk mengukur sikap individu guna membuat diagnosis permasalahan motivasi. Pengukuran semacam ini dapat membantu manajemen mengerti mengapa para bawahan terdorong untuk bekerja atau tidak, apa yang merupakan kekuatan motivasi diberbagai bagian dalam organisasi dan seberapa jauh berbagai cara pengupahan dapat efektif dalam memotivasikan kerja.