a.
Persoalan Dasar Ekonomi
Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari upaya-upaya/ kegiatan
manusia untuk memenuhi kebutuhan guna mencapai kemakmuran. Ilmu ekonomi muncul karena adanya
problema / permasalahan ekonomi. Problem / masalah ekonomi tersebut adalah
adanya kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedangkan alat pemenuhan kebutuhan
sangat terbatas. Jika kebutuhan manusia yang tidak terbatas tersebut sudah
dapat dipenuhi dengan alat pemuas yang tersedia, maka terciptalah kemakmuran.
b.
Barang dan Jasa
Barang / jasa adalah segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk memuaskan kebutuhan manusia.
Macam-macam barang:
1) Barang inferior : Barang yang permintaannya turun pada saat
pendapatan seseorang naik, contoh
gaplek, cirinya = kualitasnya rendah.
2)
Barang
giffen : Hampir
sama dengan barang inferior yaitu barang yang kualitasnya rendah. Bedanya
barang giffen memiliki efek yang lebih besar dan efek substitusinya, sedangkan
barang inferior memiliki efek pendapatan yang negatif yang lebih besar dan efek
substitusinya.
3) Barang
ekonomi : Barang jumlahnya terbatas dan untuk memperolehnya
memerlukan pengorbanan.
4)
Barang
subsitusi : Barang yang
saling menggantikan
5)
Barang
komplementer : Barang yang saling melengkapi
6)
Barang
Superior : Barang yang bermutu tinggi
c.
Metode Ekonomi
1.
Metode
lnduksi : Metode
yang bermula dan kenyataan/fakta yang ada di masyarakat, dianalisa kemudian
dibuat kesimpulan ekonomi.
2.
Metode
Deduksi :
Metode yang bermula dan teoni-teonildalil-dalil umum yang telah ada lalu
dianalisa kemudian dibuat kesimpulan ekonomi.
3.
Metode
Sintesa :
Metode yang menggunakan kenyataan dan teori secara bersama-sama untuk
membuat kesimpulan ekonomi.
d.
Hukum Ekonomi
Hukum
ekonomi adalah hubungan / pertalian antara dua variabel ekonomi yang saling
berkaitan.
Contoh
: Hukum permintaan, hukum penawaran, hukum Gresham, dan lain-lain.
·
Ciri - ciri Hukum Ekonomi:
1. Berlaku jika keadaan yang lain tetap
(Ceteris Paribus)
Sedangkan keadaan tersebut adalah:
a.
Pendapatan konsumen tetap
b.
Selera konsumen tetap
c.
Harga barang lain tetap
d.
Praduga
tentang harga tetap
e.
Tidak ada barang pengganti / substitusi
2. Berlaku secara relatif (tidak secara
mutlak)
3. Bersifat tendens ekonomi : Hukum
ekonomi berlaku jika ada gejala menuju apa yang dinyatakan dalam hukum ekonomi
tersebut.
Dalam ilmu ekonomi antara variabel yang satu dengan vanabel yang lain
mempunyal hubungan.
·
Hubungan ekonomi
ada dua macam, yaitu:
1. Hubungan
Kausal (sebab akibat) : adalah hubungan yang menerangkan bahwa perubahan suatu
variabel akan menyebabkan perubahan variabel yang lain (hubungan ini bersifat
searah).
2. Hubungan Fungsional/Interdependence (saling
mempengaruhi) : adalah perubahan variabel ekonomi dimana perubahan suatu
variabel ekonomi akan menyebabkan perubahan variabel ekonomi yang lain, dan
sebaliknya (hubungan mi berlaku secara timbal balik).
e.
Pembagian llmu Ekonomi
1.
Ilmu
Ekonomi teori (Theory economics)
Yaitu ilmu ekonomi yang kajiannya tentang penyelidikan masalah -
masalah ekonomi menganalisa dan membuat suatu kesimpulan ekonomi.
Dilihat luas sempitnya ilmu ekonomi teori dibagi menjadi dua
yaitu:
a. Ilmu Ekonomi Mikro : yaitu ilmu
ekonomi yang kajiannya tentang masalah-masalah ekonomi secara khusus dari suatu
rumah tangga ekonomi tertentu.
b. Ilmu Ekonomi Makro : yaitu ilmu
ekonomi yang kajiannya tentang masalah-masalah ekonomi secara keseluruhan
(besar), misal Pendapatan Nasional.
2.
Ilmu
Ekonomi Terapan (Applied Economics)
Yaitu ilmu ekonomi yang kajiannya tentang penerapan/mempraktekkan segala
sesuatu yang telah disimpulkan oleh ilmu ekonomi teori.
3.
Ilmu
Ekonomi Lukisan (Deskriptive Economics)
Yaitu ilmu ekonomi yang hanya menggambarkan suatu masalah ekonomi
suatu negara secara khusus tanpa mengadakan pembahasan
4.
Ekonomi
Normatif
Yaitu ilmu ekonomi yang membahas masalah ekonomi bagaimana
seharusnya (dengan pertimbangan etika dan nilai yang dirangkum oleh kebijakan
ekonomi)
f.
Prinsip dan Motif Ekonomi
1.
Prinsip
ekonomi adalah pedoman/patokan yang digunakan manusia dalam melakukan kegiatan
tindakan ekonomi. Pedoman tersebut berupa : “Dengan pengorbanan yang
sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil yang tertentu, atau dengan pengorbanan
yang tertentu untuk memperoleh hasil yang sebesar-besarnya.”
2.
Motif
ekonomi adalah segala sesuatu yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan
ekonomi.
Tindakan tersebut berupa:
a. Untuk mencari keuntungan
b. Untuk mencapai penghargaan
c. Untuk mencapai kekuasaan
d. Untuk melakukan kegiatan sosial
g.
Kegiatan Ekonomi
1.
Produksi
Produksi
adalah segala kegiatan manusia yang ditujukan untuk meningkatkan nilai guna
barang atau untuk menghasilkan barang.
Produktivitas
:
Produktivitas
adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan sejumlah barang dengan faktor
produksi yang tersedia.
Produktivitas
dapat ditingkatkan dengan jalan sebagai berikut:
a. Secara Ektensif :
Yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara menambah jumlah
faktor produksinya.
b. Secara Intensif :
Yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara meningkatkan
produktivitas setiap faktor produksi.
c. Rasionalisasi :
Yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara mengeluarkan
kebijaksanaan yang rasional yang mengarah pada efisiensi produksi agar
produktivitas optimal.
2.
Distribusi
Distribusi
adalah setiap kegiatan manusia yang ditujukan untuk menyalurkan barang dari
produsen ke konsumen/masyarakat.
3.
Konsumsi
Konsumsi
adalah segala kegiatan manusia yang ditujukan untuk mengurangi nilai guna
barang atau menghabiskan nilai guna barang.