Sabtu, 08 Februari 2014

Pengambilan Keputusan



Pengambilan keputusan merupakan suatu pendekatan yang sistematis terhadap permasalahan yang dihadapi. Pendekatan tersebut menyangkut pengetahuan mengenai esensi atas permasalahan yang dihadapi, pengumpulan fakta dan data yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi, analisis permasalahan dengan menggunakan fakta dan data, mencari alternative yang paling rasional dan penilaian atas keluaran yang dicapai.            
Pengambilan keputusan adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh seseorang dalam usaha memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi, kemudian menetapkan berbagai macam alternatif untuk diadakan seleksi satu diantara beberapa alternatif yang dianggap paling rasional dan sesuai lingkungan organsisasi.
A.      Proses pengambilan keputusan terdiri atas tujuh tahapan antara lain :
1)      Penetapan tujuan spesifik serta pengukuran hasilnya.
2)      Identifikasi permasalahan.
3)      Pengembangan alternatif.
4)      Evaluasi alternatif.
5)      Seleksi alternatif.
6)      Implementasi keputusan.
7)      Pengendalian dan evaluasi.
B.      Gaya pengambilan keputusan manajemen meliputi hal-hal berikut :
1)      Manajer mengambil keputusan sediri dengan menggunakan masukan informasi yang tersedia pada waktu tertentu.
2)      Manajer memperoleh informasi yang diperlukan dari para bawahan dan kemudian menetapkan keputusan yang dipandang relevan.
3)      Manajer mambicarakan permasalahan yang dihadapi organisasi dengan para bawahan secara individual dan mendapatkan gagasan dan saran-saran tanpa melibatkan para bawahan sebagai suatu kelompok.
4)      Manajer mebicarakan situasi keputusan dengan para bawahan sebagai suatu kelompok dan mengumpulakn gagasan dan saran-saran para bawahan tersebut dalam suatu pertemuan kelompok.
5)      Manajer mebicarakan situasi keputusan dengan para bawahan sebagai suatu kelompok dan kelompok menyusun serta menilai alternatif.
C.      Kerangka kerja dan konsep untuk pengambilan keputusan meliputi :
1)      Sistem pengambilan keputusan.
2)      Pengetahuan mengenai keluaran.
3)      Tanggapan keputusan.
4)      Deskripsi mengenai pengambilan keputusan.
5)      Criteria untuk mengambil keputusan.
6)      Relevansi konsep keputusan terhadap desain sistem informasi manajemen .
D.      Metode cara pengambilan keputusan organsasi sederhana dapat ditatapkan terhadap karakteristik dari keputusan sebagai berikut :
1)      keputusan yang bersifat sederhana atau rutin dapat diambil secara individual.
2)      keputusan yang dibakukan dapat diserahkan kepada suatu unit pengolah elektronik atau kepada seseorang yang professional.
3)      keputusan yang bersifat rumit dan kompleks dalam arti tangguang jawab sosial sebaiknya diambil secara berkelompok untuk mempermudah analisis permasalahan dan memperingan resiko.
4)      keputusan yang bersifat rumit dan kompleks karena permasalahannya mengandung beberapa alternatif tang tidak terjangkau dengan otak biasa, sebaiknya dikonsultasikan dengan orang ahli dan professional.
E.       Sistem informasi manajemen adalah suatu kumpulan manusia dan sumber daya modal dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan mengelola data serta menghasilkan informasi yang berguna bagi setiap hierarki manajemen dalam perencanaan dan pengendalian aktivitas organisasi.
F.       Sistem pengolahan data dapat dilakukan melalui dua cara berikut :
1)      Sistem pengolahan data secara manual, yaitu sistem pengolahan data yang dilakukan oleh manusia.
2)      Sistem pengolahan data secara otomatis, yaitu sistem pengolahan data yang dilakukan komputer.