Pengambilan
keputusan merupakan suatu pendekatan yang sistematis terhadap permasalahan yang
dihadapi. Pendekatan tersebut menyangkut pengetahuan mengenai esensi atas
permasalahan yang dihadapi, pengumpulan fakta dan data yang relevan dengan
permasalahan yang dihadapi, analisis permasalahan dengan menggunakan fakta dan
data, mencari alternative yang paling rasional dan penilaian atas keluaran yang
dicapai.
Pengambilan keputusan adalah serangkaian
aktivitas yang dilakukan oleh seseorang dalam usaha memecahkan permasalahan
yang sedang dihadapi, kemudian menetapkan berbagai macam alternatif untuk diadakan
seleksi satu diantara beberapa alternatif yang dianggap paling rasional dan
sesuai lingkungan organsisasi.
A.
Proses pengambilan keputusan terdiri atas tujuh
tahapan antara lain :
1)
Penetapan tujuan spesifik serta pengukuran
hasilnya.
2)
Identifikasi permasalahan.
3)
Pengembangan alternatif.
4)
Evaluasi alternatif.
5)
Seleksi alternatif.
6)
Implementasi keputusan.
7)
Pengendalian dan evaluasi.
B.
Gaya pengambilan keputusan manajemen meliputi
hal-hal berikut :
1)
Manajer mengambil keputusan sediri dengan
menggunakan masukan informasi yang tersedia pada waktu tertentu.
2)
Manajer memperoleh informasi yang diperlukan
dari para bawahan dan kemudian menetapkan keputusan yang dipandang relevan.
3)
Manajer mambicarakan permasalahan yang dihadapi
organisasi dengan para bawahan secara individual dan mendapatkan gagasan dan
saran-saran tanpa melibatkan para bawahan sebagai suatu kelompok.
4)
Manajer mebicarakan situasi keputusan dengan
para bawahan sebagai suatu kelompok dan mengumpulakn gagasan dan saran-saran
para bawahan tersebut dalam suatu pertemuan kelompok.
5)
Manajer mebicarakan situasi keputusan dengan
para bawahan sebagai suatu kelompok dan kelompok menyusun serta menilai
alternatif.
C.
Kerangka kerja dan konsep untuk pengambilan
keputusan meliputi :
1)
Sistem pengambilan keputusan.
2)
Pengetahuan mengenai keluaran.
3)
Tanggapan keputusan.
4)
Deskripsi mengenai pengambilan keputusan.
5)
Criteria untuk mengambil keputusan.
6)
Relevansi konsep keputusan terhadap desain
sistem informasi manajemen .
D.
Metode cara pengambilan keputusan organsasi
sederhana dapat ditatapkan terhadap karakteristik dari keputusan sebagai
berikut :
1)
keputusan yang bersifat sederhana atau rutin
dapat diambil secara individual.
2)
keputusan yang dibakukan dapat diserahkan kepada
suatu unit pengolah elektronik atau kepada seseorang yang professional.
3)
keputusan yang bersifat rumit dan kompleks dalam
arti tangguang jawab sosial sebaiknya diambil secara berkelompok untuk
mempermudah analisis permasalahan dan memperingan resiko.
4)
keputusan yang bersifat rumit dan kompleks
karena permasalahannya mengandung beberapa alternatif tang tidak terjangkau
dengan otak biasa, sebaiknya dikonsultasikan dengan orang ahli dan
professional.
E.
Sistem informasi manajemen adalah suatu kumpulan manusia dan sumber daya modal
dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan mengelola
data serta menghasilkan informasi yang berguna bagi setiap hierarki manajemen
dalam perencanaan dan pengendalian aktivitas organisasi.
F.
Sistem pengolahan data dapat dilakukan melalui
dua cara berikut :
1)
Sistem pengolahan data secara manual, yaitu
sistem pengolahan data yang dilakukan oleh manusia.
2)
Sistem pengolahan data secara otomatis, yaitu
sistem pengolahan data yang dilakukan komputer.