Kamis, 14 November 2013

Kemalasan Kita Dalam Beribadah



                Kehidupan menurut islam adalah untuk menguji siapa diantara manusia yang terbaik amalnya. Kehidupan dunia ini adalah ladang yang harus digarap dengan amal saleh. Sebab kalau tidak, kehidupan ini akan berakhir dengan kesia-siaan dan di akhirat kita tidak akan memperoleh sesuatu apapun kalau di dunia ini kita tidak beramal dengan baik. Namun amal yang baik saja tidak cukup bagi islam, sebab amal yang baik itu harus amal yang didasarkan atas iman kepada Allah SWT.
                Pengertian ibadah adalah suatu aktivitas demi yang berhak menerima ibadah. Allah menicptakan manusia dengan tujuan yang mulia dan semua sekali bukan main-main. Pada dasarnya tujuan hidup manusia adalah memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat, di dunia menjadi rahmatal lil alamin sementara di akhirat adalah ridha Allah. Kewajiban atas tugas manusia adalah mengabdi atau beribadah kepada Allah sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an :
                Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan  agar mereka beribadah kepada-Ku (Az-Zariyat ; 56)
                Ayat diatas secara tegas menjelaskan bahwa hakekat manusia hidup di dunia adalah untuk beribadah kepada-Nya. Allah adalah dzat yang berhak disembah. Tapi kenapa kita itu malas untuk menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangannya ? kenapa kita malas melakukan sholat ? padahal sholat adalah perintah nabi Muhammad yang mengahdap langsung kepada Allah tanpa dinding penghalang. Sholat adalah satu-satunya perintah dimana nabi Muhammad bertemu langsung dengan Allah SWT.
                Mungkin karena kita telah banyak melakukan perbuatan maksiat sehingga berat sekali rasanya untuk melakukan ibadah kepada-Nya. Selalu kita bertanya-tanya dalam hati “Ya Allah kenapa hamba malas untuk menjalankan segala perintah-Mu ? semakin hari kok tambah malas ? dan kenapa hamba masih selalu berbuat maksiat kepada-Mu ?”
                KH. Moh. Zuhri Zaini (Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid) berdawuh “ketika kita mau melakukan ibadah itu memang tidak disukai oleh nafsu, sebab nafsu cenderung pada hal-hal yang dilarang atau jelek (enak-enak). Tapi kita harus membiasakan diri untuk mengajak nafsu pada kebaikan agar kita terbiasa. Ketika kita sudah terbiasa (istiqomah) maka insyaallah akan timbul rasa cinta untuk beribadah kepada Allah SWT”.
                Memang benar bahwa nafsu kita malas sekali untuk diajak pada kebaikan. Kita tau bahwa sholat diawal waktu adalah amal yang paling utama, tapi kenapa kita malas untuk malas untuk sholat di awal waktu apa lagi berjamaah ? memang nafsu kita harus dilatih untuk menjalankan segala perintahnya agar timbul rasa cinta ibadah di dalam hati kita. Contoh kecilnya adalah sholat berjamaah. Memang di awal-awal kita sangat berat untuk melakukannya, tapi ketika sudah terbiasa dan suatu saat kita sholat sendirian itu akan terasa tidak enak dan ingin mencari teman untuk berjamaah.
                Orang yang mengatakan bahwa tuhan yang menciptakan dan memilihara alam semesta adalah Allah, maka konsekuensinya kita harus beribadah kepada Allah. Semua bentuk ibadah hanya ditujukan kepada Allah, tapi manfaatnya atau hikmahnya untuk manusia itu sendiri. Misalnya ibadah sholatharus bisa mencegah perbuatan keji dan mungkar. Ibadah puasa harus menimbulkan solidaritas sosial. Intinya, peningkatan kualitas ibadah ritual seorang muslim harus meningkatkan kesalehan sosial.
Dawuh KH. Moh. Zuhri Zaini“setiap orang pasti akan kembali kepada Allah, kita yang ada di pondok pasti akan kembali pulang ke rumah. Coba kita bayangkan ketika mau pulang ke rumah tapi kita membawa masalah atau membawa kabar yang tidak mnyenangkan bagi orang tua, pasti dalam hati kita timbul rasa tidak enak yang mau pulang. Kalau kita mau pulang ke rumah dan kemudian kita membawa kabar gembira bagi orang tua, pasti kita akan senang waktu pulang. Sama juga dengan Allah, kalau kita membawa iman dan amal soleh pasti kita itu akan senang ketika di panggil pulang oleh Allah”
3 tanda orang kembali kepada Allah
1.       Memikirkan sifat-sifat allah dan memikirkan masalah akhirat
2.       Lisannya mengingat allah, mensyukuri nikmat allah dan mengajak kepada kebaikan
3.       Menggunakan badan hikmah untuk jalan Allah

Ya Allah, jauhkanlah kami dari sifat malas beribadah kepada-Mu
Berikanlah kami kekhusyukan dan kenikmatan dalam beribadah
Ya Allah Ampuni segala dosa kami, tujukkan kami jalan kembali untuk-Mu
Tambahkanlah di hati kami perasaan cinta menjalankan segala perintah-Mu dan menjauhi segala larangan-Mu
Ya Allah ramhmati segala langkah kami, agar kami temukan indahnya cinta-Mu